GRADE

Seberapa pentingkah arti "grade" kepada seseorang? Setiap orang pasti memiliki standart yang berbeda-beda bukan? Ada orang yang ingin mendapatkan grade A untuk semua mata pelajaran. Ada orang yang ingin grade A atau B dan tidak ada C. Ada orang yang ingin grade A, B atau C selama IPK nya >= 3.00. Ada juga yang terima grade dan IPK berapapun itu selama tidak ada mata kuliah yang mengulang. Bahkan ada yang tidak perduli sama sekali, mau lulus ataupun tidak lulus. Untuk yang terakhir ini aku kurang paham apa alasannya kuliah. Yang pasti aku berada pada posisi yang ke 3, yaitu grade A, B, atau C selama IPK >= 3.0.

Tapi setelah hasil UAS semester 2 keluar, ada sedikit kekecewaan di dalam hatiku. Hasilnya sih lumayan dan bisa dikatakan bagus walaupun tak sebagus nilai semester 1. Kenapa aku harus kecewa? Padahal nilaiku kan sesuai dengan apa yang kustandartkan. Yup benar.. hanya saja aku merasa bahwa nilai UASku tidak sesuai dengan harapan dan kerja kerasku selama ini. Nilai UTS ku sih bagus2 tapi ntah kenapa semua nilaiku anjlok di UAS. Kalau dibilang masalah kurang persiapan, aku ga setuju karena justru disinilah persiapanku lebih matang daripada yang sebelum - sebelumnya. Mungkin aku harus mengoreksi apa yang kurang selama ini.

Setelah kupikir-pikir, sepertinya nilai-nilai kurang umur ini disebabkan karena kurangnya pengetahuanku akan pelajaran tersebut. Saat ujian aku mengandalkan otakku yang kecil ini untuk menghafal. Tanpa memahami lebih dalam dan tanpa mengetahui contoh-contoh nyatanya dalam bentuk kasus. Kenapa sampai kurang contoh kasus atau analasisa? Ternyata karena aku sering bolos kuliah :( aku lebih memilih main game Age of Empire di kantor daripada kuliah.

Nah sekarang aku bertekad agar semakin rajin kuliah dan konsentrasi penuh saat belajar. Masih ada kesempatan di SP dan semester 3 untuk meningkatkan nilai.

NB:
Thanks buat honey yang udah kasih dukungan selama ini. Nilainya bagus sekali Ney :D