Wednesday, September 3, 2008

Trip To Bandung

Aku dan Huz udah lama merencanakan perjalanan ke Bandung. Aku juga udah lama janji dengan Eda Rebekka akan main-main ke Bandung. Akhirnya semua rencana dan janji terwujud juga hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2008.
Sabtu pagi jam 6.30 aku terbangun dari tidurku karena ada telfon dari Huz. Huz cm ngasitau kalo dia akan sampai sekitar jam 9 pagi di kosan dan dia meminta agar aku berkemas supaya kami bisa langsung berangkat begitu dia sampe kosan. Setelah menutup telefon, aku bangun dr tempat tidurku yang empuk. Badan masih terasa berat, maklumlah karena malamnya aku tidur jam 1 pagi. Aku membereskan kamar setelah itu aku menyusun beberapa pasang pakaian ke tas dan memasukkan perlengkapan lainnya spt moisturiser, bedak, parfum, sisir, sikat gigi, lotion, dll. Maklumlah cewe ^ _ ^

Setelah semuanya udah oke, akupun turun ke bawah untuk mandi. Segar sekali rasanya. Setelah selesai mandi dan berpakaian, aku duduk di tmp tidur dan menonton tivi sambil menunggu huz datang. Sekitar jam 9 Huz memang udah nyampe di kosan. Kami ke Alfamart dulu untuk beli bekal di jalan kemudian langsung naik busway ke Gambir. Sesampai di Gambir, Huz langsung antri untuk beli tiket ke Bandung. Kami sudah berencana harus naik Kerete Parahyangan Eksekutif atau Argo Gede yang paling cepat. Ternyata tiket kereta Parahyangan eksekutif udah habis, yang ada tinggal yang bisnis class. Aku tidak mau. Tiket yang ada yaitu Parahyangan jam 1.30 dan Argo Gede jam 2.30. Akhirnya kami memutuskan untuk menunggu kereta Parahyangan eksekutif class jam 1.30 dari jalur 1. Selama menunggu jam 1.30, kami makan siang di hoka-hoka bento setelah itu nonton sambil cerita-cerita. Tak terasa udah jam 1.30. Kami berjalan memasuki kereta. Baru kali ini aku naik kereta Parahyangan eksekutif. Wah... asik sekali ^ _ ^ ruangannya ber-AC, tempat duduknya empuk, disediakan bantal, dan luas.

Setelah menemukan nomor bangku, kami langsung duduk, cerita-cerita, dan berfoto-foto ^ _ ^ Selama di jalan kami bercerita-cerita, makan jajanan yang kami beli di Alfamart tadi, pesan makanan dr kereta, lanjut cerita-ceita lagi, dan ketiduran. Aku bangun sekitar jam 4 dan langsung godain huz yg lg tidur sampai dia terbangun ^ __ ^

Sesampainya di stasiun kereta Bandung, aku melihat Indra n Rebekka sedang menunggu. Kami mendekati mereka dan saling berjabat tangan sambil katawa-ketawa. Sayangnya di Bandung sedang hujan. Kamipun menunggu hujan reda di stasiun sambil minum kopi hangat. Sekitar jam 6.30 kami keluar dr stasiun dan naik angkot menuju BIP. Kami singgah sebentar di Hypermart untuk membeli stroller buat bere Huz yang lahir bulan lalu. Setelah stroller dibeli, kami memesan taxi untuk mengantarkan huz ke rumah kak Linda. Setelah huz pergi kami masuk ke BIP lagi dan mengajak Malem, Ananias untuk ketemu di BIP. Kami menunggu mereka sambil cerita-cerita. Karena mereka datang agak lama, kami memilih pergi ke tempat jualan nasi goreng yang ada di jalan Aceh. Tak lupa jg kami mengabari Malem dan Ananias supaya langsung kesana aja. Perut sudah keroncongan bo' ^ __ ^

Sesampainya kami disana, ternyata Ananias sudah mendahului kami. Kami memilih bangku dan memesan makanan. Sekitar 15 menit Malem datang ke meja kami. Kami berlima duduk di 1 meja. Kami makan sambil cerita2 tentang masa2 SMA, kabar teman2 SMA, cerita teman2 yg udah merid, cerita pertemuanku dan Ananias yg tak disengaja dari milist Oracle, Nasehat2 teman cowo agar kami cepat2 merid ^ __ ^, br cerita tentang reuni, dll. Banyak sekali yang kami ceritakan. Waktu terasa sangat singkat, Ananias pun duluan pulang karena ada temannya yg memesan mi goreng. Kami berempat melanjut cerita ke kosan Rebekka. Disana kami sampai jam 11 karena malem harus ke acara ultah Andre (adek Adolf). Setelah Indra n Malem pulang, kami berdua melanjutkan cerita, tepatnya curhat sampe jam 1 pagi di kamar si Eka.
Dingin bgt euy...aku sampe pake selimut tebal waktu tidur. Rasanya seperti kembali ke Laguboti ^ _ ^

Jam 7.10 aku bangun dan langsung cuci muka. Rebekka mengenalkanku dengan teman satu kosnya, Titi. Titi orang Siantar jg. Dia tinggal di jalan Thamrin. Pengakuan Rebekka si Titi ini ga pernah keluar rumah saat di Siantar. Saking jarangnya, si Titi sampe susah membedakan yang mana jalan Sutomo dan Merdeka wakakakkaka... ^ o ^ kalo ini sih gokil abis. Soalnya rumah n sekolahnya dekat bgt mknya perjalanannya hanya sekitar rumah dan sekolah.

Rebekka mengajak belanja ke pasar kaget, Gasibu. Kami berangkat jam 7.30. Begitu sampe disana, aku benar-benar kaget dengan harga barang-barang yg murah gila. Kami segera pilih-pilih barang. Aku beli tas, kaos kaki, celana pendek, tas kecil tempat kosmetik, baju terusan, batagor, dan lumpia basah. Jam 9 kami selesai belanja dan langsung buru-buru pulang. Sampe di kosan kami memeriksa hasil belanjaan. wah belanjaan kali ini benar-benar hemat!

Aku dan Rebekka langsung mandi dan berkemas untuk kepulanganku ke Jakarta. Aku telepon huz untuk membeli Amanda. Huz bilang kalo kak Linda udah pergi dari tadi beli kue dan mungkin udah di jalan mau pulang. Kemungkinan ga mungkin nambah pesanan amanda. Mendengar informasi dari Huz, Aku n Rebekka bergegas untuk langsung ke Stasiun. Beli ole2 nya di stasiun aja. Tp bgitu melihat jam udah jam 10, sepertinya ga mungkin lagi.

Aku n Rebekka langsung keluar kosan dan di depan Indra udah menunggu. Kami memesan taxi (lupa brand taxi nya ^ _ ^) karena agak lama, kami telfon Blue Bird taxi. Ehh..ga taunya taxi datang pd waktu yang bersamaan. Kami bingung. Akhirnya kami memilih taxi yang tak tau apa namanya untuk segera meluncur ke stasiun kereta.

Diperjalanan sempat sedikit macet sehingga membuat pak supir mencari alternatif jalan. Syukurlah hanya dengan sekitar 10 menitan kami udah sampai di stasiun kereta dan Indra langsung beli 2 tiket peron untuknya dan Rebekka. 5 menit kemudian Huz nyampe juga di stasiun. Dengan sangat buru-buru kami langsung masuk ke peron dan menuju kereta Argo Gede. Kami sama-sama masuk ke gerbong dan mencari bangku. Setelah kami menemukan bangku, cipika cipiki dengan rebekka dan salam-salaman dengan Indra, merekapun keluar. Dan kami duduk lega di kereta karena tidak ditinggal kereta. Ole2 yang direncanakan sejak awal tidak jadi dibeli. Habiss..waktunya minim bgt.. Tp tak apalah, toh perjalanan ini merupakan pengalaman berharga buatku. Dan paling utama kami tidak ketinggalan kereta dan pulang dalam keadaan selamat.

Selama perjalanan ke Jakarta kami sempat cerita-cerita dan lihat foto Bere (dalam bahasa Indonesia: keponakan) Huz. Setelah itu pesan makanan dan minuman dari kereta, dan tidur sampai Jakarta. Kebo bgt dehhh... Dan sekitar jam 13.30 kami sampe di Jakarta n langsung naik busway ke kosanku.

Liburan kali ini terasa lebih hidup. Terima kasih buat Rebekka, Indra, Malem, dan Ananias yang sudah menyambut kedatanganku dengan sangat bersahabat.

Samoga kita bisa bertemu lagi waktu lebaran. Coz aku ada rencana menghabiskan libur 2 hari itu di Bandung ^ __ ^
(Foto menyusul...)

1 comment:

Anonymous said...

buk...kita tunggu kedatangannya kembali di kota kembang kami :-)